Jumat, 06 November 2009

Hindari Mata Lelah

Keluhan yang kerap dialami penderita antara lain mata tak nyaman, iritasi, panas, mengantuk, cepat lelah, mengantuk, mata merah, serta berarir. Gejala tersebut juga diikuti oleh sakit kepala, pegal di sekitar bahu, punggung, dan pinggang, bahkan vertigo.

Pada pengguna komputer, astenopia terjadi karena kelelahan mata akibat memusatkan pandangan pada komputer, di mana obyek yang dilihat terlalu kecil, kurang terang, atau bergerak. Biasanya mata menjadi kurang berkedip, sehingga penguapan air mata meningkat dan mata menjadi kering.

Jadi, jauh-jauhlah bermimpi untuk terlihat cantik, karena mata lelah membuat anda semakin jauh dari kecantikan yang sesungguhnya. Untuk menghindari efek negatif tersebut, berikut acuan yang perlu diperhatikan.

1. Hindari Pantulan.

Pindahkan letak layar monitor Anda jika terdapat pantulan, entah itu sinar matahari atau lampu. Idealnya di belakang kursi Anda terdapat dinding sehingga tidak ada pantulan. Jika tidak memungkinkan, tutup tirai jendela saat matahari terik atau geser layar monitor Anda.

2. Posisi layar monitor komputer seharusnya berada di bawah level mata.

3. Atur Pencahayaan

Menggunakan komputer di bawah cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap tidak disarankan. Sebaiknya cahaya berasal dari atas dan tidak menimbulkan bayangan. Cahaya yang berasal dari belakang monitor akan membuat mata cepat lelah karena mata harus fokus pada dua sumber cahaya sekaligus, yakni lampu dan layar monitor.

4. Bersihkan layar monitor.

Secara berkala bersihkan layar monitor untuk mengurangi muatan elektrostatik.

5. Atur jarak fokus ke monitor, kurang lebih sekitar 30 cm.

6. Aturlah objek atau bahan yang akan diketik di samping layar monitor. Hal ini untuk mengurangi gerakan mata dan kepala.

7. Istirahat tiap dua jam.

Setiap bekerja di depan komputer selama satu sampai dua setengah jam, mata perlu beristirahat 10-20 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar